NasDem Pangkep : JAKARTA--MICOM: Partai NasDem akan mengubah seluruh kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan konstitusi Indonesia yang prorakyat. Hal tersebut ditegaskan sebagai salah satu program Partai NasDem yang paling utama.
"Yang akan kita ubah adalah kebijakan-kebijakan yang tidak sesuai dengan konstitusi," ujar Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Sugeng Suparwoto saat ditemui di gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Rabu (27/7).
Menurutnya, banyak perintah konstitusi yang tidak dijalankan. Seperti halnya mengenai fakir miskin dan anak terlantar untuk dipelihara negara yang diamanatkan dan diperintahkan konstitusi.
"Jelas konstitusi mengajarkan fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara. Tapi sekarang di depan istana negara banyak pengemis," kata Sugeng.
Kebijakan yang melenceng dari perintah konstitusi tersebut, menurut Sugeng, adalah akibat negara yang dikelola oleh para komprador. "Komprador-komprador ini menguasai Indonesia makanya dampaknya sistemik."
Mengenai target kaderisasi, Sugeng mengatakan hingga April yang akan datang, partainya menargetkan 10 juta kader.
Sugeng menjelaskan dari 1.376.043 kader Provinsi Banten merupakan salah satu provinsi yang menyumbangkan suara riil terbanyak. Sekitar 360 ribu suara kader berasal dari provinsi yang baru mekar pascareformasi tersebut.
Oleh karena itu, target Partai NasDem bukan sekedar menjadi partisipan dalam pemilu 2014 mendatang.
"Target kami menang pemilu," pungkasnya. (*/OL-12)
"Yang akan kita ubah adalah kebijakan-kebijakan yang tidak sesuai dengan konstitusi," ujar Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Sugeng Suparwoto saat ditemui di gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Rabu (27/7).
Menurutnya, banyak perintah konstitusi yang tidak dijalankan. Seperti halnya mengenai fakir miskin dan anak terlantar untuk dipelihara negara yang diamanatkan dan diperintahkan konstitusi.
"Jelas konstitusi mengajarkan fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara. Tapi sekarang di depan istana negara banyak pengemis," kata Sugeng.
Kebijakan yang melenceng dari perintah konstitusi tersebut, menurut Sugeng, adalah akibat negara yang dikelola oleh para komprador. "Komprador-komprador ini menguasai Indonesia makanya dampaknya sistemik."
Mengenai target kaderisasi, Sugeng mengatakan hingga April yang akan datang, partainya menargetkan 10 juta kader.
Sugeng menjelaskan dari 1.376.043 kader Provinsi Banten merupakan salah satu provinsi yang menyumbangkan suara riil terbanyak. Sekitar 360 ribu suara kader berasal dari provinsi yang baru mekar pascareformasi tersebut.
Oleh karena itu, target Partai NasDem bukan sekedar menjadi partisipan dalam pemilu 2014 mendatang.
"Target kami menang pemilu," pungkasnya. (*/OL-12)
Sumber Berita & Gambar : Media Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar